Tentang Jurusan Teknik Kimia
Kemajuan teknologi akan terus berjalan dan dan selalu mengalami percepatan. Kemajuan tersebut akan melibatkan seluruh aspek kehidupan termasuk juga pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Salah satu bentuk dari kemajuan teknologi adalah kemajuan dalam bidang industri, yang akan melibatkan banyak tenaga ahli khususnya dalam Bidang Teknik. Jumlah lulusan Perguruan Tinggi Bidang Teknik saat ini dirasa masih kurang dibandingkan di negara-negara industri yang telah maju. Teknik Kimia merupakan salah satu bidang teknologi yang mempunyai peranan yang sangat besar, terutama berkaitan dengan rekayasa dan operasional suatu Industri. Tenaga ahli di bidang ini sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan di bidang industri di Indonesia, khususnya di Jawa Timur yang sangat potensial.
Jurusan Teknik Kimia bertujuan untuk menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang memiliki kamampuan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan yaitu :
- Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan teknik (engineering)
- Mampu merancang alat seperti Reactor,Pump,Heat Exchanger Vessel,Mixer, Extractor,Distillation Column,Condensor,Crystalliter, Evaporator, , Vaporizer, Drier,
- Mampu mengembangkan teknologi proses dan perencanaan pabrik kimia
- Memiliki Kemampuan untuk berperan serta pada suatu tim yang bersifat multidisiplin dalam skala Nasional dan Internasional
- Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah-masalah teknik secara manual dan computerize.
- Pemahaman tentang tanggung jawab dan etika professional.
- Mampu menuangkan ide dalam bentuk lisan dan tulisan, dalam bentuk proposal yang feasible.
- Mampu membuat studi kelayakan ekonomi suatu Industri.
- Mempunyai konsep long life education.
Kompetensi Teknik Kimia
Jurusan Teknik Kimia ITATS hanya memiliki satu Konsentrasi. Adapun Konsentrasi yang diselenggarakan yaitu Konsentrasi Teknik Kimia.
Lapangan pekerjaan Sarjana Teknik Kimia sangat luas baik dalam Bidang Produksi pada Industri Kimia seperti pabrik semen, kertas, minyak goreng, bahan bakar serta industri lainnya: Farmasi, Tekstil, Makanan, Perkebunan, Pertanian dan Pertambangan. Selain itu lapangan pekerjaan juga terbuka dalam Bidang Perancangan, Konsultan, Penelitian, Perbankan, Dosen dan pemasaran serta pengelolaan lingkungan.